PANTAI-KU TAK LAGI DI LINDUNGI


Oleh: 
Pebriyanto A. Hulinggi

KPMLhulondalo.com Artikel ini ditulis atas dasar keprihatinan mengenai kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar, tidak hanya menjaga lingkungan di darat, akan tetapi juga perlu menjaga kebersihan laut agar tetap terjaga nilai-nilai keindahan dan kenyamanan laut itu sendiri.

Kita ketahui bersama banyaknya tempat wisata dibuat dan dikembangkan oleh pemerintah guna untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan kepentingan pemerintah biasanya juga untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Sama halnya juga dilakukan oleh pemerintah Daerah yang ada di Wilayah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Kabupaten Pohuwato. Daerah ini juga menjadi salah satu wilayah yang dikenal dengan wisatanya yang indah yakni Pantai Pohon Cinta. Pantai Pohon cinta ini berada di Pusat Kota Kabupaten Pohuwato yang menjadi tempat persinggahan dan peristirahatan ketika melakukan perjalanan jauh dari Kota Gorontalo menuju ke wilayah barat Provinsi Gorotalo bahkan ke Sulawesi Tengah, juga sebaiknya.

Tidak dengan tujuan mencari kesalahan di tempat wisata ini, akan tetapi dengan tujuan menikmati keindahan pantai pohon cinta. Dengan tidak sengaja setelah makan malam di Pantai ini kami melihat adanya oknum masyarakat yang membuang sampah di Laut tepat berdekatan dengan tempat kami makan, akibatnya laut sekitar sudah berserakan sampah plastik dan sisa makanan.

Dokumentasi Sampah Berserakan

Dokemtasi: Sampah Berserakan di Pantai Pohon Cinta

Melihat kejadian ini muncul ide untuk membuat tulisan dan pertanyaan yang muncul dipikiran penulis apakah tidak ada bentuk edukasi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas terkait kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga lingkungan? Apakah pemerintah tidak menyiapkan tempat sampah khusus yang bisa di gunakan oleh penjual sekitar?

Dokuemntasi

Dokemtasi: Sampah Berserakan di Pantai Pohon Cinta

Penulis sendiri sebagai masyarakat dan juga pemuda Pohuwato ikut prihatin dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga laut/lingkungan, apalagi pantai ini sering di datangi oleh wisatawan.

Hal ini juga justru tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan Kepala Disporapar Pohuwato dimana penjual harus menciptakan suasana nyaman, bersih, asri, dan jauh dari kata jorok.https://dulohupa.id/daya-tarik-kawasan-pohon-cinta-di-akhir-pekan/

Harapannya ini bisa menjadi bahan referensi Dinas terkait untuk di tindaklanjuti dan bisa memberikan edukasi lebih kepada masyarakat khususnya masyarakat penjual di sekitar pantai pohon cinta. Sehingganya nilai-nilai keindahan pantai Pohon Cinta tetap terjaga dan bisa berkesan baik bagi pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan pantai.

 

Penulis: Pebriyanto A. Hulinggi

Publish: Team KPMLhulondalo

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama