KPMLhulondalo.com (4/09/21). Kesatuan Pelajar Mahasiswa Lemito- Gorontalo atau yang disingkat dengan KPML-G merupakan organisasi Komisariat yang berada dibawah naungan Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (KPMIP) -Gorontalo yang sekarang ini di Pimpin oleh Kak Abdul Hamid Y. Mohi. Pembukaan juga dihadiri langsung oleh Dewan Pembina KPML-G Kak Rasid Yunus yang memberikan arahan kepada kader untuk tetap proffesional dalam menjalankan roda organisasi dan juga dalam memilih ketua KPML itu sendiri.
Adapun harapan dari Ketua KPMIP-G bahwa organisasi komisariat tetap eksis untuk melahirkan kader-kader terbaik guna untuk pembangunan Daerah ataupun Kecamatan dan deasa. Melalui pengkaderan yang sudah bersifat rutin setiap tahuan dilakukan, dikarenakan ruh daripada organisasi yakni membuat kegiatan pengkaderan dengan melibatkan SDM dari Kabupaten Pohuwato yang didalamnya juga Kecamatan Lemito.
Selanjutnya kegiatan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) menjadi kegiatan tertinggi untuk menentukan calon ketua KPML-G yang akan memimpin organisasi juga untuk mencapai tujuan daripada organisasi itu sendiri.
Adapun hasil akhir dari keputusan Presidum sidang bahwa yang terpilih adalah Tian Maya Kartika Lahay atau biasa di sapa Kak Tian itu, dimana sudah memperoleh kepercayaan dari teman-teman kader KPML- G untuk menjalankan roda organisasi selama satu periode.
Sebelumnya panitia pelaksana sudah menetapkan calon ketua KPML dimana yang mencalonkan Rusmanto Sabali dan Tian Maya Kartika Lahay yang keduanya merupakan kader terbaik KPML (LKL-05) juga sudah memberikan sumbangsi baik itu pikiran maupun tenaga demi mencapai Kejayaan KPML sebagaimana harapan semua kader KPML.
Terpilihnya Ketua KPML-G yang baru menjadi semangat baru bagi seluruh kader KPML untuk tetap mempertahankan eksistensi baik didalam Kampus maupun diluar kampus. Tidak hanya itu yang lebih menarik lagi bahwa Muskom ke XIV kali ini sudah melahirkan satu-satunya Ketua KPML dari kaum perempuan juga menjadi sejarah baru bagi KPML.
Terpilihnya Kak Tian Maya Kartika Lahay dengan memperoleh 20 suara dan Kak Rusmanto Sabali memperoleh 19 suara dengan jumlah suara rusak sebanyak 3 suara. Perbedaan satu suara yang membuat seluruh peserta forum yang hadir menjadi tegang dan disitulah seni yang menarik bagi para kader KPML-G pada saat perhitungan surat suara.
Publish: Pebriyanto A. Hulinggi
Posting Komentar