kpmlhulondalo.com (21/05/21) Perlunya kita melihat kondisi sosial dimana terdapat berbagai macam persoalan yang menyangkut tentang kepentingan masayarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, budaya juga agama.
Di Era pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia menjadikan penghambat aktivitas masyarakat yang setiap harinya dilakukan.
Semua orang bahkan pemerintah lebih memperhatikan kondisi masyarakat dari segi kesehatan, hal ini sudah menjadi tanggung jawab besar pemerintahan karena menyangkut keberlangsungan hidup warga masyarakat.
Tidak hanya itu, hal demikian juga sudah mengancam keberlangsungan aktivitas para kaum terpelajar baik siswa SD, SMP, SMA/MA, bahkan Mahasiswa.
Peran yang perlu dilakukan oleh para kaum terpelajar yaitu bersikap tetap produktif untuk menopang keberlangsungan pembelajaran yang menjadi amanah daripada masyarakat dan juga keluarga/orang tua.
Maksudnya dengan perkembangan jaman yang ada, maka perlunya pemanfaatan segala fasilitas baik media sosial dan media lainnya untuk tetap menyalurkan berbagai macam hasil olah pikir yang bersifat positif, dikarenakan hal demikian menjadi gambaran bahwa kaum terpelajar tetap aktif melihat berbagai macam kekurangan dalam kehidupan masyarakat.
Generasi muda jaman sekarang perlu memiliki growth mindset atau pemikiran tidak mudah menyerah sebagaimana yang dikemukakan oleh Chief Executive Officer (CEO) Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo sebagaimana dikutip dalam Compas.com (https://www.kompas.com/edu/read/2020/08/14/153749571/ini-alasan-kenapa-generasi-muda-harus-punya-growth-mindset?page=all).
Jelasnya kaum terpelajar saat ini tidak lagi terpengaruh dengan berbagai macam kendala semacam adanya pandemi covid-19.
Artikel ini lebih melihat adanya para kaum muda atau maha terpelajar yang punya kehebatan hanya menyampaikan saja tetapi sedikit bertindak.
Maksudnya dengan berbagai macam pengetahuan dan juga landasan teori, kita perlu mencocokan dengan kondisi dilapangan, apakah sudah sesuai atau tidak.
Tidak hanya sebatas itu, juga perlunya tindakan turun langsung kelapangan melihat berbagai macam masalah yang dihadapi oleh masyarakat publik.
Minimal kita sudah bisa menemukan kendala masyarakat diwilyah desa/dusun bahkan kecamatan.
Persolan pendidikan, keagamaan, kepemudaan, pemerintahan, sosial, budaya dan masih banyak lagi yang menjadi tugas dari para kaum hebat.
Hal ini yang menjadi harapan masyarakat pada umumnya. Tetapi yang terjadi sekarang justru tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, yang ada hanya kehebatan berdialektika justru lebih dominan, tetapi tindakan yang masih kurang.
Penulis perlu menyampaikan “Jadikan hasil olah pikiran positif menjadi kenyataan dalam sebuah tindakan”.
Maksudnya apa saja yang dihasilkan oleh pikiran kita selama itu masih positif dan dampaknya untuk kemaslahatan orang banyak maka lakukan dengan tindakan dengan cara membangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan semua orang yang berkepentingan.
Posting Komentar