PERAN UMKM PADA PEREKONOMIAN NEGARA

 


(Dokumentasi Khusus Idris Hulopi)

KPMLhulondalo.com (5/02/21) Besaran Jumlah penduduk Indonesia merupakan peluang sekaligus tantangan dalam perekonomian bangsa, pasalnya besaran jumlah penduduk tentu mendukung ketersediaan tenaga kerja untuk kelangsungan industri maupun jasa dalam menopang perekonomian bangsa.


Disisi lain, besaran jumlah ini merupakan tantangan dalam mencapai kesejahteraan, Negara, kelompok kepentingan, maupun pribadi harus menjamin kelangsungan hidup individu dengan menyelaraskan antara besaran jumlah penduduk dengan kemajuan ekonomi.


Dalam perspektif ekonomi, keberhasilan suatu Negara dilihat dengan selisih pendapatan Negara dengan belanja Negara. Hematnya adalah semakin kecil selisih pengeluaran Negara terhadap pendapatan maka indikator keberhasilan semakin menguat.


Walaupun pada dasarnya asumsi dalam penyusunan rencana keuangan Negara, sisi pengeluaran Negara selalu dibuat lebih besar dibanding sisi pendapatan. Sementara itu pada perspektif kesejahteraan sebuah indikator keberhasilan dilihat dari indeks pembangunan manusianya.


Tingginya angka harapan hidup, tingkat kemiskinan yang rendah, serta ketersediaan akses lapangan kerja bagi masyarakat merupakan penentu angka indeks pembangunan manusia yang diharapkan oleh suatu Negara dengan kategori Negara berkembang seperti indonesia.


Kedua perspektif ini menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia, sebab jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar menjadi sebuah tantangan untuk mewujudkan kesejahteraan, dengan tetap menjaga selisih pengeluaran terhadap pendapatan untuk tetap kecil.


Untuk menyelaraskan kedua perspektif tersebut, Indonesia kemudian mencoba memberikan dukungan kepada usaha-usaha rumah tangga dan industry kecil untuk berkembang dan menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Usaha-usaha rumah tangga dan industri kecil tersebut selanjutnya disebut dengan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.


Umkm merupakan badan usaha kecil yang menggambarkan aktivitas pergerakan pembangunan dan perekonomian Negara. Dalam bahasa ekonominya adalah badan usaha dengan profit kurang dari 200 jt/tahun.  Dalam perkembangannya, UMKM mampu menekankan perannya pada perekonomian Negara, bukan hanya sekedar deskripsi nama dan ukurannya semata. Melainkan mampu menjadi penambah defisa Negara dan penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat.


Sejak hadirnya UMKM, segala permasalahan sektor ekonomi mampu diselesaikan. Mulai dari lapangan pekerjaan, pendapatan hingga investasi. Jelasnya, manfaat UMKM yaitu:


- Mampu menambah cadangan devisa Negara, melalui kegiatan ekspor impor dan distribusi barang dalam Negeri melalui jasa pengiriman online. Dalam definisi singkatnya adalah bertambahnya jumlah pendapatan Negara.

 

- Peningkatan peluang lapangan kerja, hal ini karena UMKM cenderung memasang persyaratan ringan dan tidak perlu keahlian khusus untuk menjadi pekerja dibanding industry besar. Sehingga lebih mudah dilakukan oleh masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah. Tercatat sekitar 97 % masyarakat menjadi pekerja UMKM sedang 3% lainnya menjadi pekerja di industry besar.


- Membuat perekonomian lebih merata, UMKM mampu menyentuh kalangan masyarakat menengah kebawah baik dari segi lapangan pekerjaan, penyediaan barang konsumsi hingga harga barang.


- Menjadi satu-satunya sektor yang mampu menjadi pemenang dalam masa-masa sulit.



Krisis moneter dan krisis ekonomi yang melanda dunia, memberikan dampak besar bagi perekonomian dunia pada saat itu, namun UMKM mampu berdiri dan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ekonomi.


 

Hal ini dikarenakan UMKM tidak bergantung pada produk dan jasa dari luar negeri serta tekhnologi moderen.Sejak saat itu UMKM mendapat perhatian besar pemerintah untuk kemudian dikembangkan dan menjadi leading sektor perekonomian Indonesia.



Sejak munculnya kemajuan teknologi dan trend berwirausaha, UMKM semakin maju dan mudah untuk di akses. Keunggulan internet dan inovasi marketing menjadikan UMKM semakin maju dan menjadi penguat ekonomi bangsa dengan memberikan kontribusi besar pada pendapatan Negara.


Penulis: Idris Hulopi

Editor: Rasid Yunus

Publish: Pebriyanto






1/Post a Comment/Comments

  1. Kalau diizinkan biar nanti sy bantu desain webnya.. (Gratis) Ini kontak saya 082211877741

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama